Jumat, 27 Januari 2012

SINOPSIS CINTA CENAT CENUT Season 2 - Episode 8

SINOPSIS CINTA CENAT CENUT 2
EPISODE 7 - ONE SWEET DAY



Melihat ayahnya yang akan menebaskan samurainya ke Morgan, Hime langsung mencegahnya dengan berlutut dan mendekap erat kaki ayahnya. Hime memohon kepada ayahnya agar tidak melakukan hal tersebut ke orang yang sangat ia cintai. Inilah yang menjadi ketakutan ayah Hime, kalau suatu saat Hime akan jatuh cinta kepada Morgan. Hal itu hanya akan menyakiti orang yang Hime cintai. Ayah Hime juga menyuruh Hime untuk melakukan apa yang harus ia lakukan. Mereka berdua terus berbicara dengan bahasa Jepang agar yang lain tidak mengetahuinya. Hime akhirnya menuruti semua yang perintahkan oleh ayah nya.


Hime berkata kalau dirinya sudah tidak apa-apa sehingga Morgan dan yang lain bisa meninggalkannya. Hime juga meminta maaf karena sudah merepotkan yang lain. Tetapi Morgan masih bersikeras tidak akan pulang sebelum ayah Hime berjanji tidak akan mengurung Hime lagi. Tiba-tiba saja Hime marah dan berteriak ke Morgan kalau beliau adalah ayahnya. Mana mungkin ayahnya akan berbuat menyakiti dirinya. Hime juga mengusir mereka pergi dari rumahnya dan berharap mereka tidak akan kembali lagi. Mendengar hal itu Rafael jadi emosi karena masih untung mereka mau menolong Hime. Hime menjawab kalau dirinya hanya butuh Candy, tanpa Rafael dan Morgan. Emosi, Rafael pun menarik Candy pulang dari rumah itu.

Keesokan harinya di kampus Candy menghampiri Rafael dan bertanya tentang kabarnya. Rafael kaget Candy bisa bertanya hal seperti itu ke dirinya. Aneh kenapa Candy tiba-tiba sok-sokan bertanya tentang kabar dirinya. Rafael jadi curiga kalau sebenarnya Candy hanya ingin bertanya soal kabar Morgan, bukan kabar dirinya. Ternyata kecurigaan Rafael benar. Candy juga bertanya dimana Morgan. Saat Rafael menjawab kalau Morgan berada di kuburan, Candy tampak bingung. Rafael akhirnya menjelaskan kalau itu adalah kuburan nyokap Morgan yang sudah meninggal dan kalau Morgan lagi galau dia pasti akan kesana. Rafael juga berkata kalau Candy harus bertanggung jawab karena Morgan jadi galau akibat ulah teman Candy. Candy menolak karena menurutnya bukan dirinya juga yang harus bertanggung jawab. Candy juga heran dengan sikap Hime yang tiba-tiba berubah membela bokapnya. Apalagi sampai membuat sakit hati Morgan. Candy jadi curiga ada yang tidak beres dengan Hime.

Sementara itu Rangga dan Gladis yang baru saja jadian sedang makan berdua di sebuah café. Rangga dengan lahap memakan makanannya tetapi tidak dengan Gladis. Gladis tampak termenung memikirkan perkataan Jack. Rangga yang heran kenapa Gladis tidak kunjung memakan makanannya akhirnya bertanya ada apa sebenarnya dengan Gladis. Gladis berbohong kalau dirinya tidak kenapa-kenapa dan menyuruh Rangga untuk makan makananny kembali. Gladis pun mencoba untuk memakan makanannya walaupun sebenarnya dirinya masih terpikir dengan perkataan Jack. Gladis jadi heran kenapa dirinya masih saja terpikir dengan omongannya Jack.

Dicky mendapatkan kejutan dari Sisy yang tiba-tiba datang ke kampus dengan penampilan yang lain dari biasanya. Dandanan Sisy tampak lebih nge-rock daripada biasanya. Saat Dicky memanggil Sisy, Sisy dengan ketus bertanya kenapa Dicky memanggil dirinya. Sisy pun mengumumkan kalau dirinya sekarag adalah Antis dan semua itu gara-gara Dicky. Zee yang geli dengan tingkah Sisy menyindir Sisy yang sampai segitunya menjadi Antis. Menurut Zee walaupun Sisy jadi antis, tidak aka nada yang peduli dengan Sisy. Sisy tidak menanggapi omongan Zee. Sisy berkata kalau suatu hari nanti Dicky pasti akan menyesal karena telah membuang dirinya seperti sampah. Dicky akhirnya pergi meninggalkan Sisy disusul dengan Zee dan anak-anak SMASH yang lain. Sebelum pergi mengikuti yang lain Ilham memandangi Sisy dengan tatapan yang heran. Sisy jadi salah tingkah sendiri dibuatnya. Sisy hanya bisa menghebuskan nafasnya kencang setelah kejadian tadi.
Bisma akhirnya bertemu lagi dengan Sierra di kampus. Bisma menyapa Sierra dan bertanya kapan Sierra bisa menerima ajakan ngedatenya. Sierra heran kenapa Bisma masih mau mengajak dirinya  nge-date. Sierra juga bertanya soal pacar Bisma. Bisma menjawab kalau dirinya tidak punya pacar alias single. Saat Sierra bertanya soal Sheila yang disangka pacar Bisma, Bisma keburu menyangkal dan menjelaskan kalau Sheila itu adik Rafael. Sierra masih tidak percaya karena kalau bukan pacar kenapa Sheila harus sedekat itu sampai memeluk Bisma segala. Bisma jadi curiga kalau Sierra cemburu. Sierra tentu saja menyangkal dan saat hendak berjalan pergi, Sierra hampir terjatuh. Bisma dengan sigap menolongnya dan membantu Sierra berdiri lagi. Anak-anak kampus yang melihat kejadian itu menyoraki Bisma dan Sierra. Sierra yang malu dibuatnya langsung pergi sementara Bisma hanya bisa senyum-senyum sendiri.

Sementara itu Candy, Raka dan Candra sedang asik ngejam di salah satu sudut kampus. Mereka juga membicarakan soal nama band mereka. Karena tidak mungkin lagi mereka memakai nama Bubble Gum yang dibuat oleh Jack. Dulu Jack memberi nama Bubble Gum karena Candy yang suka makan permen karet. Saat Candra bertanya apa usul dari Candy, Candy hanya termenung. Ternyata di saat yang bersamaan Morgan cs lewat dan itu membuat Candy terdiam sesaat. Rafael pun akhirnya menarik Candy pergi sementara Dicky dengan gemasnya menarik rambut Candra. Sedangkan Bisma mengejek Raka dan Candra kalau dirinya tidak punya receh.

Rafael menarik Candy ke suatu tempat. Rafael bertanya apakah Candy sudah menghubungi Hime dan Candy menjawab belum. Handphone Hime tidak aktif. Rafael heran karena Candy tidak berbuat apa-apa dan terkesan tidak khawatir dengan keadaan Hime. Candy mengaku kalau dirinya khawatir dengan Hime, tetapi dirinya tidak tau harus berbuat apa lagi. Candy berkata tidak mungkin kalau dirinya pergi ke rumah Hime, apalagi kalau ada ayah Hime. Rafael berpendapat lain. Menurutnya daripada Candy khawatir ga jelas seperti itu lebih baik dirinya mengantar Candy ke rumah Hime. Candy yang awalnya ragu akhirnya mau juga diajak ke rumah Hime setelah Rafael berkata kalau ada dirinya yang menemani dan Candy adalah sahabat Hime, sehingga Hime ga akan menolak bertemu dengan Candy.

Sesampainya di rumah Hime, Rafael dan Candy yang masuk secara paksa terkejut melihat banyak barang dan koper yang terletak di ruang tamu rumah Hime. Rafael berkata kalau dirinya dan Candy ingin bertemu dengan Hime dan bertanya dimana Hime. Ayahnya menjawab kalau Hime ada di atas sedang bersiap-siap. Mulai sadar apa maksudnya bersiap-siap Candy bertanya apa benar ayah Hime ingin membawa Hime ke Jepang. Candy berkata kalau Hime tidak suka di Jepang, Hime senang tinggal di Indonesia dan ayah Hime tidak bisa memaksakan kehendaknya ke Hime. Ayah Hime bertanya siapa Candy melarangnya seperti itu, menurut ayah Hime Candy tidak tahu apa-apa.

“Emangnya Hime kenapa Om? Dia bukan orang yang berpenyakitan kan yg harus selalu di bawah pengawasan om.”

“Kalau kamu tidak tahu apa-apa lebih baik kamu diam! Baik! Saya kasih tahu keadaan Hime. Selama ini Hime sakit. Dia benar-benar sakit.”

“Maksud om?” tanya Candy yang tidak mengerti.

”Dia terkena penyakit sindrom Guillain Barre. Kalian tau apa itu? Itu penyakit infeksi pada sarafnya. Kemungkinan dia tidak bisa pulih. Kalian tahu kan selama ini kenapa saya tidak mau Hime berhubungan dengan teman-temannya? Karena saya tidak mau begitu dia pergi semua orang akan merasa kehilangan dia. Dan kalian mengerti kan saya berbuat ini bukan karena saya jahat.”

“Jadi selama ini Hime penyakitan?” tanya Candy yang mulai menangis. Tidak percaya sahabatnya mengidap penyakit seperti itu.

“Lebih baik kalian sekarang pulang. Biarkan Hime tenang di Jepang sana.”. kata ayah Hime.

Candy dan Rafael pun akhirnya meninggalkan rumah Hime. Di luar Candy hampir saja pingsan setelah mengetahui keadaan sebenarnya. Rafael berkata kalau Morgan harus tahu keadaan Hime. Tapi Candy tidak setuju dengan usul Rafael. Pokoknya biarkan Morgan tidak mengetahui penyakit Hime dan biarkan Morgan tidak tau kalau Hime suka sama dia. Biar Morgan bisa melupakan Hime dan Hime bisa tenang. Rafael marah dengan Candy yang ngomong seolah-olah Hime tidak punya harapan. Menurut Rafael kalau Candy tidak mau Hime meninggal, Candy harus bisa membuat Hime bahagia. Berapa pun sisa umur Hime sekarang, yang penting Hime bisa tahu apa dan bagaimana rasanya bahagia. Candy seharusnya tidak perlu memikirkan perasaan Morgan. Morgan umurnya masih panjang, dia pasti bisa mendapatkan kebahagiaan lain. Candy akhirnya membenarkan perkataan Rafael. Candy  bertanya  apa yang harus mereka lakukan karena mereka sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

“Ya kalau Hime ke Jepang buat kebaikan dia, kita harus biarin ini ken. Kita ga bisa apa-apa. Ya udah kita pulang yuk.” kata Rafael yang kemudian mengajak Candy pulang. Sementara itu ayah Hime mengecek keadaan Hime di kamarnya. Ayah Hime yang mengira Hime sedang tidur ternyata tertipu karena Hime sudah kabur. Yang tidur di kasur itu hanyalah tumpukan bantal dan guling. Hime berhasil lolos dari ayahnya dan tidak jadi pergi ke Jepang.

Candy akhirnya sampai di rumahnya. Begitu sampai rumah dirinya terkejut dengan keberadaan Hime yang sedang bermain congklak dengan budenya. Merasa senang dengan Hime yang tidak jadi ke Jepang, Candy langsung memeluk erat Hime. Hime berkata kalau Candy kan tau dirinya tidak akan pernah balik ke Jepang. Bude Candy yang melihat kejadian ini mengatai Candy lebay, kaya anak kecil dan teletubbies. Setelah ditinggal pergi oleh bude Candy yang ingin makan pisang goreng, Hime akhirnya meminta maaf ke Candy soal kejadian di rumah pelangi. Karena Hime tidak pernah ngasih tahu ke Candy soal kedekatannya dengan Morgan. Candy berkata kalau dirinya tidak marah dengan Hime. Hime berterima kasih ke Candy kemudian mereka berdua berpelukan.

Saat hendak tidur, Hime berkata kalau dirinya lebih betah tidur di kamar Candy daripada di kamarnya sendiri. Candy bertanya ke Hime apa benar Hime suka dengan Morgan. Hime ragu untuk menjawab dan terdiam sesaat setelah Candy bertanya soal itu. Hime pun berbohong kalau dirinya tidak menyukai Morgan. Candy yang tahu kalau Hime berbohong berkata kepada Hime kalau dirinya tidak akan jealous. Candy sudah bisa mengikhlaskan Morgan. Hime menjawab kalau dirinya tidak akan jatuh cinta sama Morgan sampai kapan pun. Candy sudah tidak tahu lagi menjawab apa akhirnya memilih mematikan lampu dan tidur.

Keesokan harinya Candy langsung mengabari Rafael kalau Hime tidak jadi pergi ke Jepang. Candy juga mengatakan kalau dirinya frustasi Hime tidak kunjung mengaku kalau dirinya suka sama Morgan. Rafael menjawab tentu saja Hime tidak mau mengaku karena itu bukan dihadapan Morgan langsung. Tetapi menurut Candy harusnya Hime mengaku karena dia adalah sahabat Hime. Akhirnya Rafael berujar kalau Hime dan Morgan harus dipertemukan. Rafael dan Candy pun akhirnya menyusun siasat untuk mempertemukan mereka berdua supaya Hime-Morgan bisa berduaan. Jadilah mereka berdua sebagai mak comblang Hime-Morgan. Hal ini dilihat oleh Raka dan Candra yang cuma bisa terdiam melihat kedekatan Rafael- Candy.

Sementara itu Bisma, Reza, Dicky dan Ilham sedang asik mengatur siasat supaya Bisma bisa ngedate dengan Sierra. Awalnya Reza, Dicky dan Ilham menolak, tetapi setelah disogok tiket konser Lady Gaga di Jepang mereka bertiga akhirnya membantu Bisma memanas-manasi Sierra yang kebetulan lewat.

“Eh denger denger ada yang ngedeketin si Bisma lho!” kata Reza.

“Eits siapa tuh?” tanya Ilham.

“Kasih tau ga ya?” kata Reza yang melihat Sierra terhenti di depan mereka.

“Wah gue tau tuh! Pasti Sheila kan? Wah gawat kalau Sheila yang dapetin Bisma. Pasti ada yang cemburu! Denger-denger ada yang cemburu juga. Habis nolak mulu!” timpal Dicky.

“Iya! Lama-lama kalau digantungin mulu siapa juga yang tahan.” kata Reza lagi yang semakin membuat  Sierra makin panas.

“Eh padahal ya Bisma tu jarang banget ngajakin orang ngedate! Yang ada tuh cewe-cewe pada antri ngajakin Bisma ngedate! Ya ga?” kata Dicky yang kemudian diiyakan oleh Reza dan Ilham.

Untuk melancarkan aksinya, Bisma pun berpura-pura menerima telpon dari seseorang yang mengajaknya dinner. Bisma berpura-pura menolak tawaran itu. Sampai akhirnya Sierra tidak tahan lagi. Saat Bisma menyapanya, Sierra langsung membicarakan soal tawaran ngedate itu. Sierra mengajak Bisma dinner sabtu besok. Bisma berpura-pura sibuk saat itu dengan alasan recording, latihan, dll. Sierra tampak kecewa tetapi saat Bisma berkata akan meusahakannya Sierra tampak senang. Sierra pun pergi setelah mengucapkan sampai jumpa sabtu besok kepada Bisma. Misi Bisma pun berhasil. Dicky, Reza dan Ilham juga berhasil mendapatkan tiket konser yang mereka inginkan.

Rafael dan Candy memulai aksi mereka menjodohkan Hime-Morgan. Candy meninggalkan sebuah peta untuk Hime dan menyuruh Hime menemui dirinya di tempat yang ada di peta itu. Hal yang sama dilakukan oleh Rafael ke Morgan. Saat Hime dan Morgan berpapasan mereka berdua saling terkejut. Hime dan Morgan yang mendapat petunjuk “GOWES” melihat 2 buah sepeda dan di salah satu sepeda itu ada surat untuk Morgan. Morgan membaca surat yang isinya menyuruh mengantarkan Hime pulang dengan sepeda itu. Hime yang merasa dipermainkan oleh Candy akhirnya memutuskan pulang sendiri. Supaya rencana mereka berdua tidak gagal, Rafael langsung mengirimkan pesan ke Morgan. Lewat pesan itu Morgan jadi curiga Rafael-Candy mengawasinya. Tetapi akhirnya Morgan segera menyusul Hime dengan menggunakan sepeda. Candy-Rafael juga menyusul Hime-Morgan. Candy akhirnya membonceng Rafael yang tidak bisa naik sepeda.

Morgan berhasil menyusul Hime dan menyuruh Hime naik sepeda bersama dirinya. Hime awalnya menolak tetapi dipaksa oleh Morgan untuk boncengan bersama dirinya. Saat Hime hendak berbalik mengambil sepeda satunya, Morgan mencegahnya dan menyuruh Hime duduk di sepedanya. Jadilah mereka berdua berboncengan berdua. Hal serupa juga dilakukan oleh Candy dan Rafael. Sampai akhirnya Morgan menghentikan sepedanya dan membuat Hime heran.

“Kok lo berhenti?” tanya Hime heran.

“Gue pengen nanya satu hal sama lo. Apa lo benci sama gue?” tanya Morgan.

“Kok lo nanya kaya gitu sih?”

“Sejak lo usir gue dari rumah lo, terus terang gue ngerasa lo benci sama gue. Tau ga kenapa kita berdua ada disini? Ini semua kerjaan Rafael sama Candy. Mereka pengen ngeliat kita ngobrol berdua. Hime, apapun perasaan lo ke gue, gue cuma pengen lo tau kalau gue sayang sama lo. Gue udah jatuh cinta sama lo.”

“Gue kan udah pernah bilang sama lo. Lo jangan jatuh cinta sama gue.”

“Lo ga harus jawab kok gimana perasaan lo ke gue. Yang penting gue udah nyatain ini secara langsung ke lo. Gue sayang banget sama lo.”

Morgan pun berlalu meninggalkan Hime sampai akhirnya Hime berteriak memanggil namanya. Hime berlari ke arah Morgan dan kemudian memeluk Morgan dari belakang.

“Gue.. Gue udah bohongin perasaan gue sendiri. Gue pura-pura benci sama lo. Sebenarnya gue sayang banget sama lo.” kata Hime.

“Makasih ya. Lo udah mau jujur ke gue.” kata Morgan. Rafael dan Candy yang melihat kejadian itu dari kejauhan sangat senang karena misi mereka berhasil. Candy tanpa sengaja memeluk Rafael saking senangnya. Rafael khawatir dengan keadaan Candy, tapi Candy menenangkan Rafael kalau dirinya tidak apa-apa malah turut senang asalkan sahabatnya juga senang. Dalam hati Rafael juga senang melihat Candy senang seperti itu. Rafael senang bisa berkenalan dengan Candy, cewe yang bisa  menghiburnya saat putus asa, dan dirinya juga bisa menghibur Candy saat Candy lagi putus asa. Rafael berterima kasih dalam hati karena Candy sudah ada dalam hidupnya. Rafael akhirnya menyuruh Candy memboncengnya kembali.

Malamnya SMASH menggelar konser kecil-kecilan di sebuah Café. Gladis datang dan tak sengaja bertemu dengan Jack. Jack bertanya kepada Gladis untuk siapa dirinya datang. Gladis akhirnya mengaku kalau dirinya datang untuk Rafael. Jack tampak belum puas dengan jawaban Gladis akhirnya kembali mempengaruhi Gladis untuk kembali ke Rafael. Gladis yang tidak tahan akhirnya pergi meninggalkan Jack. Konser berlangsung dengan cukup lancar. Sisy juga tampak hadir menyaksikan SMASH yang menyanyikan lagu Inikah Cinta yang menjadi perwakilan perasaan setiap member SMASH. Di akhir acara Dicky yang hendak menunduk memberi hormat tidak jadi karena dirinya di lempari tepung oleh salah seorang penonton. Seketika suasana jadi ribut, Rafael langsung marah berteriak mencari siapa pelakunya. Zee dan Gladis pun datang membantu. Zee langsung menuduh Sisy yang berubah menjadi antis dan bermaksud mencelakai Dicky. Apalagi Zee melihat Sisy yang juga menyaksikan penampilan SMASH.

Keesokan harinya di kampus Zee langsung menumpahkan tepung ke Sisy. Sisy yang tidak tahu apa-apa langsung bertanya apa maksud Zee melempar tepung ke dirinya. Sisy terkejut saat dirinya  dituduh melemparkan tepung ke Dicky. Dirinya setengah mati menjelaskan ke Zee kalau dirinya tidak pernah melemparkan tepung ke Dicky. Zee tidak percaya dan memperingatkan Sisy kalau Sisy masih macam-macam dengan anak SMASH, Zee akan memastikan kalau Sisy akan secepatnya keluar dari Toro Unviersity. Ssy akhirnya cuma bisa menangis. Ilham melihatnya dan bertanya Sisy kenapa. Sisy berkata untuk apa Ilham mempedulikan dirinya, dirinya adalah antis, dia tidak suka dengan SMASH termasuk Ilham.

“Gini-gini anggap aku bukan anggota SMASH. Sekarang aku tanya, kamu kesal sama SMASH?”

“Iya.” jawab Sisy mantap.

“Kenapa?” tanya Ilham lagi.

“Karena.. karena sekarang udah ga ada yang peduli Sisy. Dulu semuanya baik sama Sisy, termasuk ka Dicky.”

“Oh jadi itu alasan kamu ngelempar tepung ke Dicky kemaren?”

“Itu bukan Sisy ka. Beneran bukan Sisy. Sumpah deh! Sisy ga pernah ngelemparin ka Dicky pakai tepung.” kata Sisy.

Mendengar perkataan Sisy, Ilham langsung memberitahukan ke anak-anak SMASH yang lain. Ilham meyakinkan mereka semua kalau bukan Sisy yang melakukan itu karena Sisy sendiri yang bilang ke dirinya. Menurut Ilham antis bukan hanya Sisy. Ada Candy, ada bubble gum. Sampai akhirnya tercetus nama Jack. Morgan mengemukakan analisanya. Saat Dicky kena tepung, Rafael ada di depan Dicky. Bisa jadi sasaran utama adalah Rafael tetapi yang kena malah Dicky. Siapa lagi yang dibenci Jack selain Rafael? Mendengar hal ini Rafael langsung emosi dan langsung mendatangi Jack. Setelah berhasil menemukan Jack, Rafael langsung menghajar Jack. Hal ini berhasil dicegah Candy, Raka dan Candra yang kebetulan lewat.

Rafael langsung menunjuk Jack sebagai dalang pelemparan tepung ke dirinya yang nyasar kea rah Dicky. Jack tidak mengaku juga sampai akhirnya Rafael ingin menonjoknya lagi. Candy meminta Rafael untuk jangan asal tuduh. Rafael kecewa Candy membela Jack. Candy berkata dirinya membela jack selama Rafael tidak punya bukti. Rafael pun akhirnya berkata mungkin dirinya tidak akan mendapatkan bukti. tapi nanti Candy akan menyesal membela Jack. Candy langsung meminta penjelasan Jack, Tapi Jack tidak kunjung mengaku dengan berkata kalau Candy tahu siapa dirinya. Mereka sudah berteman berapa lama dan mana mungkin Candy bisa lebih percaya ke Rafael daripada dirinya. Candy berkata dirinya juga percaya dengan Rafael, kalau disuruh memilih dirinya tidak akan memilih siapa-siapa. Candy berharap semua yang dikatakan Jack adalah benar.

Setelah Candy pergi, Jack mengakui perbuatannya ke Raka dan Candra. Kecurigaan Morgan benar, Jack awalnya ingin melempari Rafael, tapi tanpa sengaja malah Dicky yang kena. Jack memohon Raka dan Candra untuk tidak mengatakan hal ini ke Candy. Karena kalau Candy tahu yang sebenarnya, Candy tidak akan percaya lagi dengan dirinya. Tetapi Raka dan Candra berkata kalau mereka lebih memihak Candy daripada Jack. Raka juga memperingatkan Jack untuk siap-siap kehilangan kepercayaan Candy.

Raka dan Candra langsung memberitahukan hal ini ke Candy. Candy pun menjadi merasa bersalah ke Rafael dan ingin segera meminta maaf. Raka bertanya apakah Candy tidak bisa cukup tahu saja soal masalah ini. Candy pun bercerita kalau semenjak dia dekat dengan Rafael rasa benci ke Rafael pun hilang begitu aja. Raka berkata kalau memang Candy merasa bersalah ke Rafael, Candy gapapa kok minta maaf ke Rafael, dan mereka terima kalau Candy dekat sama anak-anak SMASH. Candy senang sekali mendengarnya dan berterima kasih karena punya sahabat paling baik seperti Raka dan Candra. Candra mengingatkan Candy untuk memberitahunya apabila Rafael-Candy sudah jadian.

“Salut gue sama lo Rak. Jadi secret admirer abadi kaya lo.”

“Ya mau kaya gimana lagi sih Can? Sampai kapanpun Candy tetap menganggap gue sebagai sahabat. Tapi gue senang kok jadi sahabatnya dia. Selalu ada di belakangnya dia.”

“Keren!” kata Candra sambil menepuk punggung Raka memberikan sahabatnya itu semangat.

Candy menunggu Rafael keluar dari kelasnya dan kemudian meminta maaf soal kejadian tadi. Harusnya Candy tidak perlu ragu lagi untuk percaya sama Rafael. Rafael senang karena Candy sudah percaya dengan dirinya. Rafael memaafkan Candy, menurutnya Candy sudah percaya saja dirinya sudah senang. Candy terkejut dengan omongan Rafael tadi. Untuk mengalihkan perhatian Candy, Rafael mengajak Candy makan siang dan sekaligus mengantarkan Candy pulang. Candy yang awalnya menolah akhirnya mengiyakan ajakan Rafael. Tanpa sepengetahuan Rafael-Candy, Gladis melihat kejadian ini. Gladis heran dan merasa kesal Rafael harus jalan dengan Candy. Kalau kaya gini caranya Gladis tidak akan pernah rela kehilangan Rafael.

Kotak makanan yang seharusnya diberikannya ke Rafael, akhirnya diserahkan ke Rangga. Rangga tentu saja senang dan memakan makanan buatan Gladis dengan lahap. Tapi Rangga jadi curiga karena Gladis terus-terusan murung, termenung tanpa memerhatikan dirinya. Rangga akhirnya menyuruh Gladis mengaku apa yang terjadi sebenarnya. Dengan berat hati Gladis mengaku kalau dirinya tidak seharusnya secepat ini menerima Rangga. Karena dirinya masih belum siap. Rangga akhirnya sadar kalau semua ini karena Gladis yang masih belum bisa melupakan Rafael. Gladis hanya bisa meminta maaf kepada Rangga. Gladis melepas cincin yang mengikat mereka berdua dan kemudian memberikannya kembali ke Rangga. Gladis pun akhirnya pergi. Mereka berdua akhirnya putus begitu saja.

Sementara itu Candy dan Rafael sedang dalam perjalanan pulang. Hari sedang hujan lebat. Candy mengucapkan terima kasih kepada Rafael yang sudah mentraktirnya makan dan bahkan mengantarkannya pulang. Rafael berkata kalau ini bukan lah apa-apa. Rafael juga mengajak Candy nanti untuk makan malam bersama dirinya. Candy jadi kikuk dan bertanya apa boleh dirinya memakai jeans. Rafael tentu saja tidak membolehkan karena seharusnya orang yang makan malam bersama dirinya haruslah memakai gaun. Candy akhirnya mengusulkan untuk makan malam di warteg supaya dirinya bisa memakai sandal jepit. Rafael menolak tentu saja. Mana ada makan malam romantis di warteg? -_-

Pembicaraan mereka terhenti saat melihat sebuah mobil van menghalangi jalan mereka. Candy berkata ke Rafael sepertinya mereka benar-benar dicegat. Rafael meminta Candy untuk tetap diam di mobil sementara dirinya akan membereskan semuanya. Melihat Rafael seorang diri berkelahi, Candy pun turun tangan. Dia membantu Rafael. Rafael memarahi Candy dan menyuruh Candy untuk tinggal di mobil, tapi Candy menolak. Bagi Candy, Rafael bonyok, Candy juga bonyok. Mereka berdua pun berkelahi melawan preman-preman suruhan seseorang. Tak salah lagi orang itu adalah Jack. Jack  melihat semua kejadian itu sambil dengan santainya menyeruput kopi di dalam mobil van.

Seketika itu juga ada salah seorang preman yang mengambil balok kayu dan berusaha memukulkannya ke Candy. Rafael yang melihat hal itu langsung berlari melindungi Candy. Alhasil balok kayu itu mengenai punggung Rafael dan dirinya jatuh pingsan. Dengan kejadian tadi preman-preman itu bersama Jack langsung kabur. Sementara itu Candy hanya bisa berteriak di tengah hujan sambil memegang tubuh Rafael yang tengah tak sadarkan diri


**************************
Hm... Akhirnya.. Episode sweet banget ya? jadi tersepona?! n Seneng banget, akhirna Coco bener - bener jatuh Hati ke Candy. n Salut ama lo Raka, Lo ngerelain candy. Tapi, sebel gue ama Jack. Bisa gak sih di singkirin? atau gak, is dead aja deh.. Hahaha.. *Abaikan*

Episode minggu depan Rafael bakalan menuduh Rangga  yang menjadi dalang dibalik pengeroyokan dirinya oleh preman-preman. Itu doang nih bocorannya -_- Hm.. Kira-kira gimana ya Hubungannya Hime sama Morgan? Terus Apa Gladis bakalan jadi antagonis juga? Sisy masih jadi antis kah? Saksikan terus CCC 2 setiap sabtu pukul 20.30 WIB hanya di Trans Tv ^^ 
dan jangan lupa baca terus sinopsis lengkapnya di blog ini hahahaha *promosi tetep.

Ada yang menarik di CCC 2 kali ini! CCC ngadain kuis lho bareng Kartu As! Hadiahnya puluhan juta rupiah. Yang pengen ikutan baca caranya di Favorite @cintacenatcenut atau klik link DISINI.
Kuisnya buat pelanggan TELKOMSEL, jadi buruan ikutan ^^
See you....??

0 komentar:

Posting Komentar