Minggu, 29 Januari 2012

SINOPSIS CINTA CENAT CENUT Season 2 - Episode 9

SINOPSIS CINTA CENAT CENUT 2
EPISODE 9 - THE CONFLICT

Rafael - Candy ,, Morgan - Hime
EPISODE 9 – THE CONFLICT

Mendapat kabar bahwa Rafael habis dikeroyok oleh preman-preman, personil SMASH yang lain langsung saling mengabari dan segera menyusul dan menengok Rafael yang dibawa ke rumah Candy. Saat itu Ilham sedang kencan bersama pacarnya, Flo (diperankan oleh Grehastya Putri), Bisma baru saja tiba di café hendak berkencan dengan Sierra, Reza dan Dicky asik bermain billiard, Morgan menyediri di rumahnya dan Rangga yang sedang patah hati pasca putus dengan Gladis, tidak tahu kemana dan tidak bisa dihubungi.

Flo kesal mendengar Ilham yang ingin membantu Rafael dan merusak suasana kencan mereka di café. Padahal mereka berdua jarang sekali bertemu karena kesibukan masing-masing. Ilham sibuk dengan SMASH, sementara Flo sibuk dengan syuting strippingnya. Ilham berusaha menjelaskan bahwa Rafael keadaannya sangat parah dan dia harus segera menengoknya. Flo tetap saja kesal dan kekesalannya semakin bertambah saat Ilham pamit meninggalkan dirinya. Lain halnya dengan Bisma. Bisma terpaksa membatalkan kencannya dengan Sierra untuk menengok Rafael. Sierra kesal sendiri dan berprasangka jangan-jangan Bisma hanya mempermainkan dirinya. Apalagi Bisma membatalkan kencan itu dengan seenaknya dan hanya lewat SMS. Sierra jadi menyesal sudah mempercayai Bisma begitu saja.

Di rumah Candy, Rafael dibaringkan di atas sofa dan Candy dengan cemasnya membersihkan dan mengobati luka Rafael. Hime dan budenya juga membantu. Hime menyuruh Candy untuk terlebih dahulu mengganti banjunya yang basah kuyup itu. Supaya Candy tidak masuk angin nantinya. Candy menolak dan memilih untuk tetap mengobati Rafael. Sampai akhirnya Morgan datang dan membuat bude Candy terkejut. Candy tidak menghiraukan ocehan budenya yang ribut dengan kedatangan Morgan.  Morgan bertanya dengan Hime bagaimana keadaan Rafael. Hime menjawab kalau Rafael belum sadar juga. Morgan memberitahu Hime kalau anak-anak SMASH yang lain akan segera menyusul dan setalh itu mereka akan langsung membawa Rafael pulang ke rumahnya.

Keesokan harinya Raka dan Candra bingung kenapa bisa Candy dan Rafael dicegat di tengah jalan dan dikeroyok tiba-tiba. Raka dan Candra berpendapat pasti ada orang yang tidak suka dan sirik dengan kedekatan Candy-Rafael. Raka langsung terpikir bahwa Jack lah dalang dari semua ini. Siapa lagi kalau bukan Jack. Saat Jack datang dan berpura-pura menanyakan kabar Candy, Raka langsung menuduh Jack dan menyuruh Jack mengaku kalau semua ini adalah perbuatannya. Menurut Raka ini adalah cara Jack untuk balas dendam setelah Jack gagal melempari Rafael dengan tepung. Jack mengelak dan berdalih mana mungkin dirinya melakukan hal kampungan seperti itu. Candy tahu dirinya seperti apa dan dia tidak mungkin berbuat itu *sabar-sabar*.

“Okay Jack. Gue percaya sama lo. Gue juga ga mikir lo bisa setega itu ke gue ataupun ke Rafael. Tapi gue cuma berharap, kali ini tu semua omongan lo tu bener.” kata Candy.

Sementar itu di sudut kampus yang lain, Bisma mencegat Sierra yang mengacuhkan dirinya belakangan ini setelah kejadian kencan mereka yang batal begitu saja. Sierra tidak habis pikir Bisma masih bisa ingin bertemu dengan dirinya. Sierra tidak tau apa yang lucu dari kejadian itu, Bisma yang mengajak dirinya kencan tetapi Bisma juga yang seenaknya membatalkan semuanya begitu saja. Sierra tidak menyangka kalau dirinya bisa dibohongi oleh mahasiswa seperti Bisma. Bisma mencoba menjelaskan kondisi dirinya saat itu yang ingin menolong Rafael, tapi Sierra sudah terlanjur kesal setengah mati dan menolak untuk mendengar penjelasan Bisma. Sierra juga mengingatkan Bisma agar tidak berharap dirinya menerima ajakan Bisma lagi.

“Hahahahahaha sabar ya Bis. Lain kali coba aja. Semangka! Semangat kaka!” kata Reza.

Tiba-tiba saja Sisy lewat dihadapan Dicky, Bisma, Reza dan Ilham. Sisy tampak kembali ke dandanan awalnya. Ilham bertanya apa Dicky sudah meminta maaf ke Sisy soal pelemparan tepung itu. Dicky menjawab biarkan saja, toh Sisy juga tidak mau dekat lagi dengan dirinya. Ilham menasehati Dicky kalau Dicky tidak perlu gengsi. Kaya Bisma contohnya. Tetap usaha walaupun ujung-ujungnya dihempasin.

Anak-anak SMASH yang lain menjenguk Rafael yang tidak bisa masuk kuliah karena masih sakit. Bisma membawakan Rafael makanan. Rafael refleks bertanya apa ada permen karet. Dicky terkejut dengan Rafael yang tiba-tiba suka dengan permen karet. Dicky juga menggoda Rafael pasti hal itu karena Candy. Ilham bertanya kenapa Rangga tidak bisa dihubungi sama sekali saat kejadian Rafael dikeroyok. Rangga beralasan kalau dirinya sudah tidur. Tiba-tiba saja Sheila dan Gladis datang. Gladis langsung menghampiri Rafael dan bertanya bagaimana keadaan Rafael dengan penuh perhatian. Hal ini sukses membuat Rangga jadi tambah panas. Rangga langsung pergi meninggalkan kamar Rafael. Rafael jadi bingung ada apa dengan Rangga. Rafael bertanya kepada Gladis tetapi Gladis berkata kalau dirinya tidak kenapa-kenapa.

Mendengar cerita sebenarnya kenapa Rafael bisa sampai seperti ini, Sheila langsung ngomel-ngomel karena kakanya tidak memikirkan keselamatan diri sendiri hanya untuk cewek kampungan seperti Candy. Bisma langsung membentaknya dengan berkata kalau Rafael sebagai cowo pasti akan melindungi cewek. Karena cewek itu lemah. Gladis pun menengahi semua itu dengan berkata kalau Rafael harus mengerti Sheila sebagai adiknya. Sheila yang bete habis dibentak Bisma, akhirnya diajak oleh Gladis ke sebuah Café. Tak sengaja Gladis bertemu dengan melihat Jack yang tampak mengobrol dengan segerombolan preman. Setelah preman-preman itu pergi, Gladis langsung menghampiri Jack. Gladis bertanya apa sebenarnya tujuan Jack menyuruhnya untuk merebut Rafael lagi. Jack berkata kalau dia hanya membantu Gladis, dan dirinya tidak suka Rafael dekat dengan cewek yang dia sukai. Gladis juga bertanya apakah Jack yang menyuruh preman-preman untuk memukuli Rafael.

“What do you think?” jawab Jack dan kemudian pergi meninggalkan Gladis.

Dokter yang tengah memeriksa keadaan Rafael langsung diusir oleh Sheila yang hendak berbicara serius dengan kakanya yang bodoh itu. Sheila berkata kalau mama mereka sudah tahu dengan keadaan Rafael dan tentu saja tidak bisa menerima Rafael yang dikeroyok oleh preman hanya karena membela cewek kampungan yang dianggap tidak sekelas dengan mereka. Rafael heran kenapa mamanya bisa mengetahui hal ini. Rafael juga menuduh Sheila yang mengadukan semua ini ke Revalina, tapi Sheila dengan tegas berkata kalau bukan dirinya yang memberitahu itu semua. Sheila memperingatkan Rafael untuk menjauhi Candy sebelum Mama mereka yang turun tangan.

Gladis terkejut saat mengetahui kalau Jack lah yang memberitahu semua ini ke Revalina. Revalina berterima kasih kepada Jack yang telah memberitahukan hal ini kepada dirinya. Kalau tidak dirinya tidak akan pernah tahu dengan permasalahan ini. Revalina juga bertanya apa Gladis mengetahui siapa perempuan yang dimaksud. Gladis menjawab kalau gadis itu adalah Candy. Gladis juga bercerita kalau Candy bukanlah dari kalangan atas. Mendengar hal itu Revalina jadi marah dan heran mengapa Rafael tidak kapok juga bercengkrama dengan gadis kampung. Gladis berkata ini bukan salah Rafael. Mungkin saja ada yang tidak suka dengan kedekatan Candy-Rafael. Candy adalah anak band dan kebanyakan temannya adalah cowok, mungkin aja salah satu dari mereka ada yang tidak suka. Revalina mengerti maksud Gladis. Bahwa bisa jadi Candy lah penyebab Rafael dikeroyok. Revalina langsung menugaskan seseorang untuk memata-matai dan mencari tahu semua hal tentang Candy. 

Gladis dan Sheila sedang asik ngobrol di seuah café. Sheila memberitahu Gladis kalau dirinya sudah mengontak Zee untuk bergabung dengan mereka. Gladis tampak tidak senang mendengar hal itu dan bertanya kenapa Sheila menghubungi Zee. Sheila berkata ini adalah Girls Night Out, mana seru kalau hanya dirinya dan Gladis. Sheila jadi curiga kalau Zee dan Gladis sedang bertengkar, Zee akhirnya datang juga. Zee langsung bertanya keadaan Rafael. Sheila menjawab ya seperti itu dan berterima kasih kepada Gladis yang sudah menemani Rafael terus. Zee jadi heran bukannya Gladis sudah jadian dengan Rangga. Mendengar hal itu Sheila jadi kesal karena Gladis tidak menceritakan hal itu kepadanya. Saat Zee bertanya mana cincin dari Rangga, Gladis pun akhirnya bercerita kalau cincin itu sudah dia kembalikan ke Rangga karena dirinya belum bisa menerima Rangga. Zee tau pasti kalau alasannya karena Gladis belum bisa melupakan Rafael. Walaupun Gladis mengelaknya, Zee hanya merasa kasian dengan Rangga. Zee berkata kalau Rangga berhak jadian dengan cewek yang ia cintai. Tapi sayangnya Gladis terlalu egois. Sheila yang heran bertanya ada apa sebenarnya. Gladis pun memilih pergi dari café itu.

Keesokan harinya Rafael bisa kembali masuk kuliah. Candy jadi tambah perhatian ke Rafael setelah kejadian semalam. Candy bertanya apa Rafael masih sakit dan berusah mengecek memar Rafael dengan menyentuhnya. Rafael kesakitan karena Candy menyentuhnya tanpa hati-hati. Anak-anak SMASH yang lain yang melihatnya langsung menggoda Rafael dan Candy yang makin dekat saja. Dicky memberitahu Rafael kalau Candy terus-terusan mengelus muka Rafael waktu Rafael masih pingsan. Padahal muka Rafael sudah diobati. Rafael pun langsung berterima kasih dengan Candy. Tiba-tiba Zee datang dan bertanya apa ada yang melihat Rangga. Anak-anak SMASH menjawab tidak tahu dan Zee langsung memberitahu kalau Rangga dan Gladis sudah putus. Gladis yang memberitahu semua itu ke Zee. Zee jadi curiga kalau orang yang memukuli Rafael adalah orang suruhan Rangga. Karena mungkin saja Rangga dendam ke Rafael yang menyebabkan dirinya putus dengan Gladis. Anak-anak SMASH yang lain tidak percaya dengan hal itu tapi Rafael berkata kalau mereka harus menanyakan hal itu ke Rangga.

Rafael langsung melabrak dan menuduh Rangga soal  kejadian pengeroyokan dirinya. Candy menghalangi Rafael yang sedang emosi dan berkata kalau Rafael tidak bisa main asal tuduh. Rafael berkata kalau Candy tidak tahu apa-apa, Rangga ini bahaya buat banyak orang *semacam penyakit menular aja -_-*. Rangga bertanya apa alasan Rafael menuduh dirinya. Saat tahu alasannya karena putus cintanya dengan Gladis, Rangga menjawab kalau dirinya benar-benar tidak tahu soal pengeroyokan itu.

“Dan asal lo tau, gue memang udah putus sama Gladis! Dan alasannya jelas! Gladis ga pernah cinta sama gue! Dia nerima gua karena cuma terpaksa! Apa itu semua membuat gue jadi dendam sama Rafael?”

“Alah ga usah banyak alasan deh! Mana ada maling teriak maling? Denger ya! Kalau sampai gue dapet bukti kalau elo biang keroknya, gue ga pernah maafin elo!”

Candy berusaha menghibur Rangga. Candy berkata kalau Rangga harus sabar. Dirinya memang tidak tahu apa masalah antara Rafael dan Rangga dulu, tapi dirinya cuma berharap bukan Rangga pelakunya. Jack memperhatikan semua ini dan tampak sangat senang. Ini semakin menarik untuk dirinya.

Sementara itu orang suruhan Revalina akhirnya sudah berhasil mendapatkan informasi tentang Candy. Orang itu memberitahu kalau nama asli Candy adalah Srikandi, dia tinggal bersama budenya dikontrakan dan merupakan anak dari staff dosen di Toro University yang meninggal akibat kecelakaan, dan Candy bisa masuk Toro University karena kebijakan dari Pak Usman, mertua Revalina yang sekaligus kakek dari Rafael. Revalina juga mengetahui darimana Candy bisa dekat dengan Rafael dan merasa hal ini tidak bisa dibiarkan. Revalina menyuruh orang suruhannya itu menyingkirkan Candy seperti dia menyingkirkan gadis Rafael sebelumnya, tetapi caranya harus ekstra hati-hati dan mulus. Yang terpenting jangan sampai Rafael mengetahui hal ini.

“Siapa pun perempuan tak jelas yang mendekati Rafael, dia harus disingkirkan.” kata Revalina.

Kekejaman Revalina pun dimulai. Candy dan budenya tiba-tiba saja diusir dari kontrakan tanpa alasan yang jelas. Ibu pemilik kontrakan (kalian pasti tau dia siapa :p) menyuruh Candy dan budenya pindah sekarang juga karena kontrakan dan tanahnya sudah dibeli dan besok bangunannya akan diruntuhkan. Saat Candy bertanya dan ingin bertemu dengan yang membeli tanah itu, ibu kontrakan itu mengatakan kalau Candy tidak berhak tahu siapa orangnya dan jika Candy ingin bertemu, Candy bisa menemuinya nanti setelah mereka pergi. Candy jadi emosi dan membuat ibu kontrakan itu ketakutan. Akhirnya ibu kontrakan itu memberi waktu 2 jam untuk pindah. Hime pun menyarankan untuk sementara Candy dan budenya tinggal di rumah pelangi. Untuk menghindari ribut, Hime menyarankan Candy untuk besok saja kalau mau protes. Candy pun menurut.

Morgan datang ke klub dimana Rafael dan anak-anak SMASH lain sedang berkumpul. Morgan langsung memberitahu Rafael kalau dirinya baru dapat kabar dari Hime, Candy diusir dari kontrakannya. Morgan juga berkata kalau ada pengusaha yang membeli tanah dan kontrakannya, dan mereka akan segera membangun gedung disana. Itulah kenapa Candy dan budenya harus segera pindah. Rafael terkejut sekali. Rafael juga tahu kalau untuk sementara mereka tinggal di rumah pelangi dan memutuskan untuk mengikuti Morgan kesana untuk melihat keadaan Candy. Setelah Rafael dan Morgan pergi, tiba-tiba saja Ilham juga memutuskan untuk pergi dengan alasan cape. Tak disangka Ilham melihat pacarnya bersama cowok lain. Ilham jadi marah dan tidak menyangka kelakuan Flo saat dirinya sibuk. Flo mencoba menjelaskan kesalahpahaman itu tapi ditolak oleh Ilham. Ilham pun memutuskan hubungan dengan Flo saat itu juga.

Candy, Hime dan budenya akhirnya menginap di rumah pelangi. Hime meminta maaf atas keadaan rumah pelangi yang kurang layak. Candy berkata justru dia lah yang harus meminta maaf karena sudha merepotkan Hime. Hime menjawab biasanya kan dirinya yang selalu merepotkan Candy, jadi ini tidaklah apa-apa. Hime juga meminta Candy untuk membetahkan diri di rumah pelangi. Sampai akhirnya Morgan dan Rafael datang. Candy terkejut melihat kedatangan Rafael. Rafael dengan gaya agak jijik heran kenapa bisa ada orang yang mau tinggal di rumah seperti rumah pelangi. Hal ini membuat Candy emosi da marah-marah. Rafael jadi heran kenapa Candy jadi emosi dan menyuruh Candy mengikuti dirinya karena Rafael akan mencarikannya rumah baru. Jadilah mereka berdua bertengkar. Hime jadi heran kenapa Candy dan Rafael tidak pernah akur. Morgan memberikan titipan bahan makanan ke Hime. Morgan bertanya apa Hime bisa memasak. Hime hanya tersenyum dan melangkah pergi ke dapur. Morgan mengikutinya dan kemudian disusul oleh Candy.

Budi frustasi karena makanannya tidak kunjung jadi dan ia sudah sangat lapar.  Apalagi melihat Candy yang memotong wortel tidak karuan. Rafael mendatangi Candy dan bertanya sebenarnya Candy bisa memasak atau tidak. Melihat Candy memotong wortel saja, Rafael tidak yakin Candy bisa memasak. Menurut Rafael dimana-mana cewek itu harus bisa masak. Candy kesal karena Rafael terus berkomentar tanpa membantu sedikitpun. Candy pun menantang Rafael memotong wortel dan kalau potongan  Rafael lebih bagus, Candy akan memberi 10 jempol. Tidak disangka Rafael memotong dengan cepat dan rapi. Ternyata Rafael pernah belajar memasak di Swiss.

Hime tiba-tiba merasa pandangannya berputar saat hendak mengambil piring. Dirinya berusaha memaksa sampai Hime tidak sadar kalau dirinya mimisan. Candy yang melihat semua itu langsung menyuruh Rafael mengajak Morgan keluar agar tidak tahu kalau Hime mimisan. Rafael pun langsung mengajak Morgan keluar dengan alasan menemaninya mencari angin. Setelah itu Candy berkata kepada Hime kalau ada noda di hidung Hime. Hiem terkejut dan langsung pamit ke kamar mandi membersihkan hidungnya. Candy jadi curiga kalau penyakit Hime mulai kambuh. Sementara itu Morgan heran kenapa Rafael mengajaknya keluar. Rafael beralasan kalau di dalam gerah dan biarkan saja cewek-cewek yang memasak. Morgan akhirnya bertanya hubungan Rafael dan Candy. Morgan meminta Rafael untuk tidak menyangkal soal itu. Morgan melihat kalau mereka berdua sama-sama suka. Morgan menyarankan Rafael untuk mengungkapkannya sekarang daripada nantinya menyesal. Rafael masih bingung apa benar dirinya jatuh cinta sama Candy.

Keesokan harinya Hime menemani SMASH yang sedang syuting video clip lagu I Heart You. Setelah selesai syuting Hime langsung memberikan minum ke Morgan. Tiba-tiba saja kepala Hime pusing dan Morgan menyadari hal itu. Saat Morgan bertanya ada apa dnegan Hime, Hime langsung pamit pergi sebentar. Hime mimisan lagi. Hime langsung membersihkan hidungnya. Hime tidak tahu pertanda apa ini. Hime takut kalau ini adalah pertanda penyakitnya makin parah.

Sementara itu di kampus, Raka dan Candra menemui Candy dan bertanya dimana Rafael. Mereka ingin protes karena tidak terima orang tua mereka di PHK tanpa alasan yang jelas. Candy jadi heran kenapa hal itu bisa terjadi. Raka berkata ke Candy kalau Candy harus mencari tahu siapa yang membuat Candy diusir dari rumah. Bisa saja ini ada hubungannya dengan mamanya Rafael. Sepulang sekolah Candy langsung mendatangi rumah ibu kontrakan dan bertanya siapa yang sudah mengusir dirinya dari rumah kontrakan. Saat Candy menyebut nama TORO Group, Ibu kontrakan oun mengiyakan. Candy membenarkan perkataan Raka dan tidak mengerti apa maksud semua ini.

Candy pun berani menemui Revalina Rusdiantoro. Candy terkejut saat Revalina tahu namanya. Revalina menjawab kalau dirinya tahu dari asistennya. Candy bertanya apa alasan Revalina memecat kedua orangtua temannya dan mengusirnya dari kontrakan. Hal itu membuatnya ganjil.

“Masalah dua teman kamu ya jelas ada hubungannya dengan kamu, dan kalau saya mengusir kamu dari kontrakan karena kamu berani sekali mendekati anak saya,”

“Maksud Anda Rafael? Jadi ini ada hubungannya dengan kedekatan saya dengan Rafael?"

“Tepat sekali. Saya tuh ga sneng kalau anak saya berhubungan apalagi menjalin sesuatu dengan perempuan seperti kamu. Dulu saya pernah mengusir perempuan dari kehidupan Rafael. Tapi seperti pepatah bilang mati satu tumbuh seribu sepertinya berlaku. Dan ke kamu saya juga harus berhati-hati”

“Oh jadi ini ya cara Anda mengusir satu-persatu orang yang mendekati Rafael? Termasuk yang dicintainya sekalipun? Iya?”

“Candy, buat saya segala sesuatu yang menjadi ancaman untuk keluarga saya, tidak segan-segan saya singkirkan.”

“Ternyata Anda kejam ya? Terus gimana caranya agar saya terhindar dari ancaman Anda?”

“Gampang. Jauhi Rafael dan tidak pernah kembali ke kehidupannya! Kalau perlu hilang saja mendadak seperti ditelan bumi. Masalah uangnya, kamu tinggal sebutkan berapa nominalnya dan saya akan memberikan kepada Anda.”

“Wow! Segitu niatnya ya Anda menyingkirkan orang-orang yang menurut Anda mengganggu. Baik saya akan menjauhi Rafael. Tapi maaf, saya tidak akan menerima uang sepeser pun dari Anda! Saya hanya minta satu, jangan libatkan orang-orang disekitar saya.”

“Keputusannya ada di tangan kamu sayang. Kalau kamu menepati janji kamu, saya akan menepati janji saya. Very simple.”

“Fine. Deal! Dengar ya! Mulai sekarang saya akan menjauhi Rafael Rusdiantoro! Permisi!”

Candy pun pergi meninggalkan Revalina dan pergi ke kampus. Revalina merasa tidak puas dengan pernyataan Candy tadi. Menurut Revalina, Candy berbeda dan harus terus diawasi.

Sementara itu di makam, Hime mengunjungi makam ibunya dan mengeluarkan semua hal yang ada dalam hatinya mengenai Morgan. Hime benar-benar mencintai Morgan. Hime tau dirinya salah tidak bisa menahan perasaan ini tetapi dirinya tidak bisa menahannya lagi. Karena rasanya akan jauh lebih sakit daripada penyakit manapun. Hime mulai merasa pusing dan terus memegang kepalanya untuk menahan itu semua. Morgan yang juga berniat menyekar ke makam ibunya melihat Hime dan menghampirinya. Saat Morgan menyapanya, seketika itu juga Hime pingsan dan jatuh di pelukan Morgan. Tampak darah merembes keluar dari hidung Hime. Lain halnya dengan Candy-Rafael. Candy benar-beanr menepati janjinya ke Revalina. Dia berusaha menjauhi Rafael dan Rafael menyadari itu. Rafael berusaha mendapatkan alasan Candy menjauhinya. Sampai akhirnya Rafael tidak tahan lagi memendam perasaannya.

“Ken, Candy! Gue suka sama lo!”

BERSAMBUNG

-------------------------------

Haduh.. mirip CCC1 ya? Eh tapi, apa bener si TANTE Revalina yang nyingkirin Putri? Please tante, jangan singkirin Candy.. Cukup singkirin Jack aja.. Enek gue lihat tuh orang tante.. Please.. Hasshh.. kalo gue jadi sutradaranya, gue buang juga tuh si Jack..!! Zzzz

Eh.. eh.. Episode 9 ini bagus ya? keren..!! Menurutku.. haha.. *Lupakan..* Kalo yang sekarang bagus, gimana besokya? Saksiin terus ya, Preview + Sinopsisnya? Di blog ini dong tentunya..?? 

See you...

0 komentar:

Posting Komentar